Manusia Berusaha, ALLAH Jualah yang menentukan yang terbaik bagi umat Nya.
Tiada Hari Tanpa Pengabdian

Kamis, 18 Februari 2010

Artikulasi Visi dan Misi

Sebagaimana telah diutarakan, bahwa Visi FKPSM Provinsi Jawa Barat adalah ”TERWUJUDNYA KONDISI STRATEGIS &KEHANDALAN PSM, IKPSM DAN FKPSM SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN MASALAH SOSIAL pada Tahun 2012”.

Penjabaran makna dari Visi FKPSM Prov. Jawa Barat tersebut adalah sebagai berikut :

Kondisi Strategis :
Adalah posisi PSM, IKPSM dan FKPSM yangsangat dekat dan dibutuhkan masyarakat, karena mereka mereka itulah yang mengerti betul tentang keadaan penderitaan masyarakat yang memerlukan pertolongan.

Kehandalan :
Adalah trampilnya PSM, IKPSM dan FKPSM dalam mencari solusi dalam pemecahan masalah masalah yang diderita oleh Penyandang Masalah Kesejahteaan Sosial (PMKS).

PSM, IKPSM dan FKPSM :
Adalah relawan relawan yang telah menyediakan dirinya untuk turut aktif dalam memecahkan masalah masalah sosial, baik yang menimpa orang perorangan, keluarga dan kelompok atau komunitas masayarakat.

Mitra Pemerintah :
Adalah wujud partisipasi aktif menangani masalah masalah sosial bersama sama dengan pemerintah.

Penanggulangan Masalah Sosial :
Adalah upaya upaya yang dilakukan dalam menanggulangi atau mengeliminir masalah sosial yang menjadi penghambat proses pembangunan atau perwujudan Taraf Kesejahteraan Sosial.

MISI :

PERTAMA,
Secara terus menerus mengadakan sosialisasi tentang ke PSM an.

Tujuan,
adalah untuk meningkatkan dan menyebarluaskan pemahaman masyarakat dan birokrat serta kalangan parlemen tentang pengertian Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), keberadaan Ikatan Keluarga PSM di Desa Desa atau Kelurahan dan jaringannya yang lebih luas melalui Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FKPSM).

Sasaran:
  1. Seluruh warga masyarakat di Desa-desa/Kelurahan
  2. Kalangan Birokrat s/d tingkat Kepala Desa/Kelurahan.
  3. Pelajar dan Mahasiswa.
  4. Ormas, OKP, Paguyuban-paguyuban, Orsos Marsinal, LSM dan Komunitas masyarakat tertentu.
  5. Para anggota DPRD baik tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota.

KEDUA,
Secara terus menerus menggandakan jumlah PSM di setiap Desa/Kelurahan.

Tujuan,
Terpenuhinya kebutuhan PSM minimal 1 orang di tiap RW dan semakin akuratnya pencatatan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, dan tergalinya potensi Sumberdaya Kesejahteraan dalam masyarakat.

Sasaran.
  1. Tokoh tokoh masyarakat yang peduli terhadap usaha usaha Kesejahteraan Sosial.
  2. Para kalangan pejabat Birokrat dan anggota anggota DPRD baik tingkat propinsi maupun Kabupaten/Kota.
  3. Para Camat, Kepala Desa dan Lurah
  4. Potensi sumberdaya Kesejahteraan Sosial.

KETIGA,
Melaksanakan pelatihan dan pembinaan PSM-pengurus IKPSM dan Pengurus FKPSM.

Tujuan,
Semakin meningkatnya kwalitas dan kwantitas PSM-Pengurus IKPSM dan Pengurus FKPSM, serta semakin dikuasainya teknik-teknik pekerjaan sosial.

Sasaran.
  1. Tokoh masyarakat sosiawan, calon pekerja sosial masyarakat.
  2. Para ketua RW, para Kades, Para Lurah.
  3. PSM yang sudah ada, beserta pengurus IKPSM Desa/Kelurahan, para pengurus FKPSM tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Propinsi.
  4. Para pembuat kebijakan di bidang penyusunan anggaran baik di tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota.
  5. Dinas Sosial di berbagai Kabupaten/Kota se Jawa Barat.

KEEMPAT,
Melaksanakan audiensi dengan Pemerintah Daerah baik Propinsi maupun Kabupaten/Kota dan juga DPRD nya.

Tujuan,
Difahaminya IKPSM, PSM dan FKPSM oleh Pemerintah Daerah dan DPRD nya, karena PSM sebagai motivator, dinamisator dan inovator pembangunan khususnya pembangunan dan pelayanan Kesejahteraan Sosial.

Sasaran.
  1. Para Kepala Daerah, baik Gubernur sebagai Kepala Daerah tingkat Propinsi, maupun para Bupati/Walikota se Jawa Barat.
  2. Para Ketua dan Anggota DPRD tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota
  3. Para kepala SKPD yang terkait, terlebih adalah Kepala Dinas Sosial di berbagai tingkatan.
  4. Para Asisten di lingkungan Sekretariat Daerah baik di tingkat Propinsi atau Kabupaten/Kota
  5. Para Camat, Lurah dan Kepala Desa.

KELIMA,
melaksanakan koordinasi engan organisasi organisasi maupun Instansi di bidang Pekerjaan Sosial dan usaha usaha Kesejahteraan Sosial.

Tujuan, Difahami dan dibutuhkannya para Pekerja Sosial Masyarakat sebagai pelaksana pelaksana Usaha Kesejahteraan Sosial dengan Body of Knowledge nya adalah profesi Pekerjaan Sosial (Social Work Profession)

Sasaran,
  1. Perguruan tinggi yang memiliki jurusan Kesejahteraan Sosial /Pekerjaan Sosial (UNPAD, UNPAS, UNLA dan STKS).
  2. Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Propinsi Jawa Barat dan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) di Kabupaten/Kota se Jawa Barat.
  3. Organisasi organisasi sosial / Yayasan yayasan / LSM UKS
  4. Lion Club dan Rotary Club
  5. Para tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian dan kesetiakawanan social serta nilai nilai kearifan local.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

FK PSM Provinsi Jawa Barat. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com